Selasa, 12 April 2016

Pengalaman Spiritual 2 : Shalat Istikharah

Yeeay, akhirnya ada motivasi menulis blog lagi. Sebelum aku ceritakan pengalamanku ini, aku peringatkan dulu bahwa pengalamanku ini mungkin buat teman-teman nggak spiritual - spiritual banget . Yang jelas, pengalaman spiritualku ini tidak cukup spiritual untuk masuk sinetron realigi, tapi cukup spiritual untuk aku rasakan sendiri😁
Buat teman-teman yg penasaran (yg sayangnya pasti kalian nggak penasaran 😑) dimana tulisan pengalaman spiritual yg ke 1, bisa baca disini. Jaman aku masih menulis di notes facebook.
Okey,, selamat menikmati 😄


__________
Seberapa sering kita melibatkan Allah swt dalam pilihan yg kita buat? Salah satu sarana melibatkan Allah dalam pilihan kita adalah lewat shalat istikharah. Menurut berbagai sumber, shalat ini tidak hanya untuk memohon dipilihkan, tapi juga untuk menguatkan hati kita jika sudah memilih yg baik dan dihalang-halangi dari perkara pilihan yg tidak baik. Tapi mungkin kebanyakan kita lebih sering melibatkan pendapat orang terdekat, atau membuat rasional pertimbangan positif dan negatifnya. Ya, itulah juga yg selama ini aku lakukan.


Salah satu problem yg paling populer di istikharahkan adalah tentang jodoh atau lawan jenis. Baru-baru ini, aku disarankan shalat istikharah oleh salah satu sahabatku. Latar belakangnya adalah kegalauanku soal kemandekan hubungan ku dengan seorang lawan jenis setelah sekitar 5 bulan berkenalan.

Kami berkenalan via chat, dihubungkan mutual friend. Lalu pertama kali bertemu sekitar Desember 2015. Dilanjutkan pertemuan-pertemuan lain, makan, jalan-jalan, nonton seperti orang pdkt pada umunya. 5 bulan berjalan seperti itu. Dia tidak pernah memulai pembicaraan yg benar-benar serius. Haruskah aku mulai minta diseriusin?