Selasa, 10 Desember 2013

Cerita Diet

Sebagai penggemar SNSD yang ingin jadi member ke 10, aku memimpikan badan kurus terutama kaki jenjang dan terlihat panjang. Karena suatu gen dimana tubuhku memilih penyimpanan lemak di kaki, kaki ku jadi ber ukuran besar kalo dibandingkan anggota tubuh yang lain. Tapi, Alhamdulillah aku bukan penderita kaki gajah :P

Kalau ak bilang mau diet, temen-temen bilag aku sudah kurus, tapi kalau sudah memperhatikan kaki ku, apalagi nyoba mengangkatnya, serasa barbel, dan mereka merasa wajar kalo ak diet.
DIET katanya harus diet sehat, perbanyak sayur dan buah, nggak njajan, diet air putih, diet golongan darah, diet perancis, dll. Banyak teori diet yang sudah dibaca, tapi sama sekali nggak berhasil ke aku. Dulu aku sempat memimpin program diet 2 orang temanku yang terlihat gemuk, (bukan Cuma kakinya). Nggak makan diatas jam 6 sore, mengurangi porsi nasi jd 1/2, sehari 2 lt air, nggak ada njajan. Selama sebulan penurunan BB nggak signifikan. Akhirnya capek juga. Beberapa bulan menderita tanpa hasil yang signifikan.




Berat ideal yg aku target kan adalah 40 kg. Hehe, jauh banget ya.. Dihitung dari 155-110 = 45 (ini katanya BB ideal yg ngitungnya cara gampangan) plus minus 5 kg masih ideal. Dan BB officialnya SNSD biasanya 5-10 kg dibawah hitungan BB ini. Berpatok pada sunny snsd yg paling pendek dengan tinggi 160 dan berat 45 kg , aku mematok  batas bawah dari BB ideal ku yaitu 40 kg sebagai target.

Berat ku dulu di asrama tingkat 1 47-48 kg tingkat 2 48-49kg, keluar dari asrama dan ngontrak jadi 49-50kg, bahkan lewat 50kg. Setelah sebulan di solo dan kembali, di rumah aku nimbang berat jadi 46-47kg. Waw.. Sudah 3 th ini, berat ku nggak pernah 46 kg. 45-46 itu berat jaman SMA kelas 2, kelas 3 jadi 46-47 kg.

Sampai sekarang memang BB snsd itu belum tercapai. Lewat 3 th percobaan diet yang selalu gagal, dn sedikit pengalaman keberhasilan aku berkesimpulan :

Satu satunya cara diet itu TIDAK MAKAN. Nyatanya manusia nggak mungkin nggak makan. Meskipun kita bilang kita nggak makan, orang normal yg berkali2 diet gagal macam aku, pasti akhirnya toh makan juga. Kalau kita bilang diet itu MAKAN, dengan porsi dikurangi, menu berserat dll, kita akan berakhir dengan makan, makan dan makan yg nggak akan memengaruhi BB . Perlu berfikir ekstrim sampai ke TIDAK MAKAN untuk membuat kita benar2 mengurangi porsi sampai batas yg akan mempengaruhi BB. So, DIET=TIDAK MAKAN

Untuk mencapai TIDAK MAKAN itu pun susah juga. Sementara di depan kita tersedia banyak makanan. Glek...

TIPS DIET = TIDAK MAKAN :
Intinya adalah mengurangi akses ke makanan.
  1. Pindah jauh dari rumah. Bisa kerja, atau kuliah. Rumah adalah akses termudah menuju makanan. Rumah selalu menediakan makanan 3x sehari, menu lengkap, buah, kue, semua tinggal ambil, nggak pake beli, nggak pake bayar. Ada ibu yg selau mengingatkan makan 3x sehari, kalau kita nggak makan takut sakit, makanan nggak habis tersinggung. Nggak mungkin TIDAK MAKAN di rumah.
  1. Pindah jauh dari rumah belum tentu bisa TIDAK MAKAN juga. Kendala nya biasanya kalau kita beli nasi bungkusn adalah porsinya yang 'becak' an. Porsi y berlebihan terpaks dihabiskan karena eman, sudah kadung dibeli. Akhirnya malah kita makan dengn porsi yang lebih dari biasany, dan BB bertambah. Ini pengalamanku selama ngontrak. Jadi, setelah pindah jauh dari rumah, cara supaya TIDAK MAKAN adalah TIDAK PUNYA UANG untuk beli makanan porsi gede tadi. Gimana caranya supaya TIDAK PUNYA UANG?
    1. Jauhkan akses dari uang, masukan uang ke tabungan. Supaya lebih ekstrem, buat kartu ATM mu tertelan, akse dg uang semakin sulit = sulit makan=diet. Cara ini sekaligus investasi / nabung, cocok untuk berhemat. Sekalian tetapkan visi jangka panjang misalnya uang tabungan nanti buat beli gadget baru, jalan-jalan ke karimun jawa dll. Visi ini kalau bisa yang benar-benar diinginkan dan indah buat dibayangkan. Untuk mengganti bayangan makanan yang mengawang-ngawang.
    2. Kalau nggak bisa hemat, nggak bisa liat uang nganggur, maka hambur-hamburkan. Maksudnya bukan dibuang, tapi pakai untuk beli barang keinginan, makanan mahal, atau jalan-jalan sampai uang mu cuma sisa cukup buat makan 1-2x sehari, tanpa njajan.  Cara ini agak bersiko karena kadang ada kebutuhan yang tidak terduga. Untuk mengurangi resiko, teknik diatas dibuat dengan periode 1 minggu. Jadi tiap sabtu minggu jalan-jalan, wisata kuliner,  sampai jatah makan 1 minggu tersisa jatah 1-2x makan, tanpa njajan.
Tips makan hemat kurang dari 10 ribu sehari:
  1. Kalau makan 2 x/ hari, pilih menu nasi sayur + tempe/tahu
  2. Kalau pingin ikan/daging, makan 1 x per hari di jam makan siang
  3. Beli makanan di bungkus, menghemat biaya minum atau awa air dalam botol keman-mana
  4. Kalau di solo, pilih nasi ukuran kecil, harganya lebih murah, memang nggak kenyang sih, tapi nggak lapar lagi.

  1. STRESS. Stress bisa membuat orang lupa makan, malas makan, nggak mau makan, tapi juga bisa makan banyak. Untuk itu kita perlu memilih jenis stress yang tepat. Pengalaman stress ini aku dapat waktu SMA. Jenis stress sibuk, paing cocok untuk diet. Ikuti banyak kegitan ekstrakulikuler, magang, kerja sambilan, sibuk sering membuat lupa makan.  Untuk persiapan lomba paduan suara biasanya bisa mengurangi BB 1-2 kg. Jenis stress sepi misal bertengkar beresiko membuat gemuk. Seringkali orang yang sendirian nggak ada kerjaan merenungi nasib dengan makan. Tapi ada juga jenis orang yang kenyang makan stress. Ada contoh hidupnya temanku sekontrakan. Kalau sudah bad mood nggak perlu makan. Kalau kamu adalah orang yg seperti itu, metode ini sangat cocok buat kamu

Perpaduan 3 metode di atas, kemungkinan akan bisa membuat BB berkurang hingga 3-4 kg per bulan. Tapi yang perlu diingat dari metode TIDAK MAKAN adalah JANGAN SAKIT. Diet itu kan untuk kesehatan, kalau sampai sakit, semua nggak ada gunanya lagi. Dan artinya kamu tidak cocok dengan diet model ekstrim begini.
Segera ganti ke model diet yg lebih sehat dan lebih ilmiah. versi ilmiahnya mungkin OCD


FYI : sebelum aku posting tulisan ini, aku timbang BB 45 kg. Masih menanti BB SNSD :D
tulisan ini hanya berdasarkan pengalaman penulis. kegagalan dan komplikasi tidak ditanggung.

2 komentar:

  1. loh ca' dietnya koq tanpa olahraga???

    BalasHapus
    Balasan
    1. soalnya aktivitas sehari-hari udh kayak olahraga, hehe *ngeles*

      Hapus