Rabu, 04 Desember 2013

Belajar 'ber' Politik : 1


Kenapa kita perlu ngeh sama politik? Karena mau tidak mau kehidupan kita diatur oleh sistem politik. Semua aturan dihasilkan dari politik, dan terutama semua uang kita dikelola elit politik. Apa ya kita harus ikhlas menerima entah siapa mengelola uang kita? Berapa uang yang kita keluarkan setiap hari untuk pajak? PBB, pajak penghasilan, pajak parkir, ppn restaurant, rokok, semua ada pajaknya. Memanganya kamu rela, tiba-tiba nitipin uangmu ke orang nggak dikenal? Meskipun Cuma 50 ribu..

Bentuk paling gampang kita berpoitik adalah pemilu. Jadi, mari kita belajar  berpolitik lewat pemilu dengan menjadi pemilih yang baik. Pemilih yang memilih dengan berfikir rasional.

Tahap 1
Kenali calonnya. Sekarang kita bisa memilih orang, bukan partai. Jadi nggak perlu pilih partai, kecuali kamu memang simpatisan partai tertentu. Yang penting lihat, siapa saja nama calon-calonnya.
Kalau nggak tahu gimana? Ya browsing dong. Tinggal ketik di google, misal : daftar nama calon DPR RI Dapil VI. Gampang to? Hari gene semua bisa :D


Tahap 2
Cari track recordnya di google. Mungkin paling gampang adalah dengan kata kunci : biografi xxxxx. Jika tidak ada tulis saja namanya. Pasti muncul sesuatu. Kita lihat deh, itu bagus atau jelek. Jika tidak muncul apa-apa. Berari dia memang bukan siapa-siapa. Cara ini akan mengeleminasi calon-calon yang punya riwayat buruk.

Tahap 3
Tentukan pilihan mu. Kalau masih bingung karen mungkin banyak yang meimiliki prestasi yang baik. Pilihlah mereka yang memiliki riwayat, prestasi atau gagasan yang baik dari bidang yang kamu anggap paling penting, atau kamu sukai atau geluti. Cara ini akan membawa aspirasi mu ke tingkat elit politik.

Tahap paling males
Tanya ke teman atau kenalan yang sudah melalui langkah-langkah diatas.
Tahap ini tidak dianjurkan siih.. Cuma buat orang yang males jadi waraga negara yang baik.

Nah, gampang kan.. :D
dari pada kuota modem dibuat socmed semua. Sekali-sekali perlulah belajar menjadi warga negara yang baik.

Kalau banyak yang bilang, males karena politik itu kotor, saat pemilu inilah waktunya kita bersih-bersih. Siapa juga yang menempatkan politikus kotor di kursinya sekarang? Ya kita juga kan..

Pesan ini terutama untuk para pemuda dan pelajar, kaum yang paling sering berkeliran di internet, gudang informasi terbesar di dunia..

Masak sudah terpelajar, milih masih ngasal, demo aja yang paling vokal.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar