Selasa, 26 November 2013

2 Dinten 1 Wengi : paket akhir pekan di Solo


Sejak saya menginjakkan kaki di Solo sekitar 5 bulan yang lalu, saya sudah sering terpesona budaya santun khas jawa di sini. Semakin lama, banyak hal dan lokasi di Solo yg membuat saya terpesona. Saya ingin membagi pesona itu dengan sahabat dan keluarga di Jawa Timur terutama kabupaten Jember. Tapi sampai sekarang ya kok belum ada yg kesini. Sibuk alasannya. Untuk itulah saya buatkan rancangan jalan-jalan '1 Night 2 Days-akhir pekan di Solo'. Rancangan jalan-jalan ini saya susun berdasarkan tempat-tempat yg saya tahu dan saya kunjungi..


2 Dinten 1 Wengi : paket akhir pekan di Solo
Harga : gratis *
Fasilitas : penginapan (kos ukuran 3x3 m), transportasi (dibonceng motor), konsumsi (makanan pas sedang di penginapan)
*untuk kalangan sendiri, tidak termasuk biaya masuk tempat wisata & transportasi antar kota

Dari Jember ke Solo bisa naik kereta Logawa sabtu pagi seharaga Rp 55 ribu, sampai statsiun Jebres sekitar jam 2 siang. Atau naik bis jumat malam, Akas (77 ribu), Mila(75 ribu), Rosalia Indah (125 ribu), sampai UNS sekitar jam 3-4 dini hari.
Selanjutnya acuannya yang naik bis ya, supaya waktunya lebih panjang. Begitu sampai akan langsung dijemput dan diantar ke penginapan untuk ishomama (istirahat sebentar, sholat, mandi, makan). Makan makanan khas anak kos (murah) di lesehan pinggir jalan. Dilanjutkan dengan muter-muter UNS dulu, foto-foto di fakultas ku, fakultas favoritmu, 5 tempat ibadah yg keren, gerbang depan dll, kalau mau bisa mampir juga ke ISI di sebelahnya.

Sudah puas? Lanjut ke Keraton. Tiket masuk 10 ribu per orang, tiket kamera 3 ribu. Di keraton bisa menikmati arsitekturnya, museum kereta, museum keraton yg isinya wayang, gamelan , perabotan dll, lalu foto bareng prajurit.
prajurit yang suka difoto :D

museum Keraton


Dari keraton kita geser sedikit ke Pasar Klewer. Yang cari oleh-oleh atau mau bisnis batik, silahkan berburu di sini, pernak pernik dan jajanan khas Solo yg boleh ditawar sejadi-jadinya. Selain yg berbau batik dan jawa, juga banyak kios di sekitar pasar klewer yang menjual aneka fashion item umum dg harga miring. Berhubung teman-teman banyak yang suka blanja-blanji saya yakin sesi ini bakalan lama sampai waktu sholat tiba. Kita tinggal geser sedikit ke Masjid Agung dengan aristektur lawas nya. Setelah sholat dan sedikit berbenah, lanjut foto-foto hehehe. Di sebelah masjid agung ada pasar yang banyak menjual tas, lalu depannya lagi pasar yang banyak menjual accesoris, batu mulia, kacamata. Belanja sampai perut lapar, lanjut makan di Thengkleng Bu Edi yang paling terkenal dan tambahan info, thengkleng ini masuk bukunya Bondan winarno. Satu porsi harganya 20 ribu.
masjid Agung
masjid Agung lagi

Kalau sudah puas blanja-blanji, kita geser agak jauh ke Taman Balekambang. Tempatnya sangat bagus untuk ukuran tiket masuk gratis. Yang paling menarik di balekambang ini adalah adanya rusa dan angsa (jawa: banyak) yg dilepas bebas dan sudah berdaptasi dg manusia, jadi bisa di dekati sedekat-dekatnya. Angsa kan biasanya nyosor, nah yg ini bisa di pegang. Taman yang asri ini, cocok buat foto-foto. Ada mainan sepeda air, dan sepeda roda raksasa seharga 10 ribu. Ada galeri lukisan. Sering ada event diadakan di Balekambang ini. Seringnya ketoprak dan Sendratari, karena itu sudah ada panggung permanen, kalau kebetulan pas ada event tertentu, untungnya double :D
hutan kota taman Balekambang
Rusa bersahabat

Perhitungan saya, selesai dari balekambang ini sudah cukup sore. Kita naik motor sebentar ke Dinas Perhubungan, buat naik bis tingkat werkudara. Bis ini meruapakan bis wisata yang keliling2 Solo dan menjelaskan beberapa lokasi penting di Solo. Bis akan berhenti di depan Bank Indonesia yang merupakan spot favorit buat foto-foto. Karena BI Solo merupakan salah satu yang pertama di Indonesia dan sudah menjadi bangunan cagar budaya. Disekitarnya ada bangunan cagar budaya lain, seperti balaikota dan benteng vastenburg.
pose aneh
dari tingkat 2 bis werkudara

Selesai naik bis Werkudoro biasanya sudah menjelang magrib,kita bisa pulang dulu (ishoma) atau lanjut dengan sholat di masjid agung lagi. Kalau pulang dulu, kita makan malam di angkringan ISI yang menurut saya adalah angkringan dg menu paling variatif. Kalau langsung kita makan di alun-alun selatan yang pilihan makanannya macam-macam + menikmati suasana keramaian alun-alun selatan. Sebelumnya kita bisa mampir sebentar ke Serabi Notosuman buat pesen Serabi kalau mau bawa oleh-oleh. Harganya 21 ribu per kotak.

Tidak lengkap rasanya kalau belum jalan - jalan ke Mall. Karena sepertinya teman-teman tidak ada yang anti Mall. Mall di Solo ada 3 Solo Grand Mall, harga masih banyak yang bisa dijangkau mahasiswa biasa macam kita. Solo Square, lebih elit, jumlah yg terjangkau semakin berkurang. Solo Paragon, cukup mewah, mungkin masih ada yang terjangkau. Kalau waktu cukup, kita bisa jalan ke semuanya. Karena setiap kota bisa dibandingkan dari mall nya :D

panggung wayang orang
Sekitar jam 1/2 9 an, kita ke Sriwedari. Sriwedari merupakan kompleks luas, ada taman hiburan rakyat semacam pasar malam, ada gedung serbaguna, ada galeri, dll. Sering ada pertunjukan gratis disini. Beruntunglah kalau pas ada. Kalaupun tidak ada, ada pertunjukan rutin di Gedung Wayang Orang. Dengan hanya 3 ribu rupiah, kita bisa nonton wayang orang yang ditampilkan dengan tidak main-main. Benar-benar seluruh yang terlibat berdedikasi tinggi melestarikan wayang orang. Kapan lagi kita nonton wayang? Menurut saya wayang orang itu lebih wah dari wayang kulit. Dengan stage yang lebih besar dan panggung yang lebih megah. Saya juga tidak menyangka ternyata panggungnya itu bagus sekali dan berlapis-lapis sampai sekitar 6 lapis. Mungkin lebih, karena waktu saya kesana tidak nonton sampai akhir. Ditambah lagi orangnya benar-benar bergaya seperti wayang, kecuali pas adegan semar, gareng, petruk.
Selesai dari wayang orang sudah malam sekali, sekitar jam 11 an. Ayo pulang dan akhiri 1 hari dan 1 malamnya, zzzzzzzz.............

Bangun pagi di hari minggu mengawali hari kedua dari rangkaian 2Dinten 1Wengi, saya akan mengajak teman-teman ke Car Free Day. CFD kota Solo, diadakan sepanjang jalan Slamet Riyadi, dari pertigaak kraton sampe Manahan. Berapa kilo ya? Panjang pokoknya. Bandingannya di Jember mungkin sepanjang jalan Gajah Mada. Kalau masih kuat, saya tantang sepeda pancalan sampe ujung manahan. Dengan konsekuensi tambahan rute mancal PP CFD-kos an.
car free day

Kalau sudah nggak berminat sok-sok an bugar, ke CFD juga nggak rugi kok.  Karena jajanan tumplek blek disini. Makan pagi saya sarankan disini, ada soto kuali, nasi liwet, sate kere, atau apapun sesuai kantong. Njajan sambil menikmati suasana gaul orang Solo. :)

Kalau yg memiih pulang naik logawa jam 10 pagi, ini lah akhir perjalanan kita. Sebelum pulang, mampir dulu di Serabi Notosuman beli oleh-oleh nya. Dan mampir ke Selat Mbak Lis *kalau udah buka* dibungkus buat dicoba nanti di kereta. Dari pada nasi goreng nya kereta yg 15 ribu. Selamat jalan, sampai berjumpa lagi. Sampai jember sekitar jam 7 malam

Kalau yg memilih pulang naik bis malam lagi, perjalanan kita lanjuuut..
Setelah mandi di kos, kita ke Taman Budaya Jawa Tengah. Sebenarnya kalau nggak ada event nggak ada apa-apa sih hehe.. Sekedar tahu saja. Terus lanjut ke Kebun Binatang Palur. Tiket 15 ribu. Seperti anak kecil ya ke kebun binatang? Hehe, nggak apa-apa, karena isinya bukan hanya binatang. Disini kita bis menikmati sungai Bengawan Solo. Lagu bengawan solo yg fenomenal itu diciptakan waktu Gesang disini lho.. Dan ada juga museum Gesang, yg dibangun dengan bantuan dana orang Jepang. Ngomong-ngomong tentang lagu, kita harus mampir juga ke setasiun balapan yang menginsipirasi Pak Dhe Didi Kempot. Kota Solo memang penuh inspirasi ya..

Nah, setelah ini saya bingung mau kemana. Pasti sudah siang, makan dulu aja kali ya.. Makan Selat di tempat yg katanya paling enak, Mbak Lis. >> info selat
Selat Mbak Lis

Acaranya setelahnya saya agak bingung. Ada beberapa pilihan. Belanja-belanji lagi, buat yg masih kurang-kurang, di Pusat Grosir Solo yg terletak di sebelah benteng vastenburg. Ke Museum Radya Pustaka di Jalan Slamet Riyadi. Melengkapi Mall yang belum terinjak. Melengkapi foto di tempat-tempat yang belum terfoto. Kalau ada event tertentu, kita datang ke event nya dulu, dan tempat yang belum kita datangi, kita kunjungi pada waktu ini.

Bis malam ke Jember biasanya berangkat sekitar jam setengah 7 sampai setengah 8. Perhitungan saya sekitar jam 5 kita balik ke kos an dulu untuk persiapan balik ke jember. Selepas magrib keluar lagi cari makan malam. Bisa pilih mau makan anak kos an, makan sate buntel, makan sate guk-guk (buat yg nonmuslim). Setelah makan, duduk-duduk deh di halte depan UNS menanti bis yang akan membawa kembali ke Jember. Perkiraan sampai Jember sekitar 3-4 dini hari.
Selamat melanjutkan aktifitas di Senin Pagi. Semoga pengalaman di Solo memiliki kesan mendalam, semendalam kesan saya pada kota ini.
Meski belum satu semester saya di Solo, saya sudah jatuh cinta pada kota ini. Mungkin karena selama ini saya tidak pernah benar-benar tinggal di kota selain Jember. Atau mungkin auranya Solo memang ngangeni.
Solo di hati, Jember rumah untuk kembali.

Kalau setelah ini ada yg minat tinggal di Solo, jangan ragu daftar kuliah di UNS :D
Semoga bisa jadi referensi buat pembaca yang ingin ber akhir pekan di Solo :D

10 komentar:

  1. menarik dan membuat tertaik untuk mengunjungi kota solo
    yang paling bikin tertarik, pengen mampir ke keratonnya sama liat seni wayangnya
    di jember gak pernah liat soalnya..
    oh iya, akomodasi seharusnya gratis sak sangune pisan ..wkkwkwkkwkwkwk

    BalasHapus
    Balasan
    1. sorry slah ketik
      tertarik maksud e ... wkwkkwk

      Hapus
    2. bangkrut jeeh...
      dari kos ku sering kedengeran gamelnnya wayang malem2.. tp itu wayang bener bukan ya.. hiii wkwkwkw
      ayo ndelok wayang, ditunggu kedatangannya di Solo :)

      Hapus
  2. sejauh ini aku lebih tertarik Jogja sii...soal.e dulu ke Solo ya cuma dikit tmpat wisatanya
    gak tau kalo next time aku bisa jalan2 lagi, Solo kayak.e bisa dicoba :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. km pernah ke Solo a?
      yo ini kan trip akhir pekan aja print hehe
      ditunggu kedtangannya di Solo :)

      Hapus
  3. SOLO??? udah bbrpa kali kesana,, pasar klewer,,kraton kayake ga cuma sekali 2 kali aku kesana,,, ya touring sekeluarga ma keluarga besar SMA bapak ibuku siy yg udah ga kena itung #ga sombong ee,,hahahah,,trus pas studibanding smasa,,studibanding poltekkes juga mampir sana,,,copas comment printa,, tambahan sbnre solo brasa jawa banget aja,,klo viewnya atw tmpt wisata,,sorry cha,, mnurutku emg lebih ke Jogja nya,,hehehhe,, but,, Solo dengan semua yang sudah kamu paparkan tertarik buat dicoba tuh,, hmmm mumpung aku masih jadi pengacara niy,, planing smntara next week deh cha,,gmn??? bwt minggu ini full acara,,hahahahha,, klo aku ga ada yg nemenin,, berangkat sendiri aja #wow,,hehehhe,, coba2 touring sendiri,,hmmm nice sepertinya,,hehehehheh

    BalasHapus
    Balasan
    1. hahaha... wong ak di solo, masak ceritanya jogja bre,.
      *ga sombong tapi congkak :P
      ke yg km blm pernah aj klo gtu me'.. klewer n kraton lewatin aj..

      Hapus
  4. asik,,tspi bisys hdp ditangung kamu ya Non,, Full

    BalasHapus
    Balasan
    1. OK, ditanggung pulang nggak hidup wkwkwk :P
      kita tunggu di solo :)

      Hapus
  5. solo memang kota yang keren ya mbak..makanya jadi wonder cities in the wordl.. :) salam kenal dan blog walking nih (kunjungi balik ya)

    BalasHapus