Kamis, 24 Oktober 2013

Kenapa air panas lebih melarutkan?

Pernah nggak sih, pingin minum susu dingin. Susu bubuk kita larutkan dengan air es atau air biasa. Susunya malah menggumpal dan sulit larut. Air panas di termos lagi nggak ada, kan males ya kalau harus mendidihkan air dulu, padahal nanti mau didinginkan lagi.
Atau pas pesen es teh manis. Es teh nya nggak manis, karena gulanya masih numpuk di dasar gelas. Kita aduk - aduk, tapi larutnya lama. Padhal teh anget pesenan bapak, diaduk sebentar langsung larut semua.
Kenapa di air panas bisa larut, di air dingin sulit larut? Padahal sama-sama air?



Larut artinya bahan2 yang kita larutkan sudah bercampur dengan air dan tidak bisa dipisahkan. Setidaknya dengan cara biasa. Dengan proses yang lebih rumit, bahan terlarut bisa dipisahkan lagi dari pelarutnya.

Saat gula larut dalam air es teh, artinya gula dan air tidak bisa dipisahkan. Tidak bisa dipisahkan karena mereka memiliki ikatan. Awalnya air berikatan dengan sesama air, dan gula dengan sesama gula. Baik air maupun gula, seperti semua ciptan Nya, tidak bisa hidup sendiri, mereka selau berikatan. Untuk membuat air dan gula saling berikatan, pertama kita harus memisahkan dulu ikatan masing-masing. Memisahkan ikatan bukan perkara mudah. Karena semua zat di dunia ingin berikatan agar stabil. Memaksa mereka terpisah butuh energi. Salah satu cara kita mentransfer energi untuk memisahkan ikatan antar gula salah satunya dengan mengaduknya. Gerak adalah salah satu bentuk energi. Saat mengaduk energi gerak saja tidak cukup untuk membuat gula putus, maka tambahkan energi panas. Dengan gabungan energi gerak dan panas, hubungan antar gula menjadi renggang. Saat itulah air masuk dan mengulurkan tangannya. Gula yang baru saja putus, sangat galau atau tidak stabil, dia kemudian harus menerima uluran tangan air supaya stabil.

1 komentar:

  1. penjelasan singkat padat dan jelas dengan disisipi humor menggelitik

    BalasHapus