Pernah nggak sih,
pingin minum susu dingin. Susu bubuk kita larutkan dengan air es atau air
biasa. Susunya malah menggumpal dan sulit larut. Air panas di termos lagi nggak
ada, kan males ya kalau harus mendidihkan air dulu, padahal nanti mau
didinginkan lagi.
Atau pas pesen es
teh manis. Es teh nya nggak manis, karena gulanya masih numpuk di dasar gelas.
Kita aduk - aduk, tapi larutnya lama. Padhal teh anget pesenan bapak, diaduk
sebentar langsung larut semua.
Kenapa di air panas
bisa larut, di air dingin sulit larut? Padahal sama-sama air?
Larut artinya bahan2
yang kita larutkan sudah bercampur dengan air dan tidak bisa dipisahkan.
Setidaknya dengan cara biasa. Dengan proses yang lebih rumit, bahan terlarut
bisa dipisahkan lagi dari pelarutnya.
Saat gula larut
dalam air es teh, artinya gula dan air tidak bisa dipisahkan. Tidak bisa
dipisahkan karena mereka memiliki ikatan. Awalnya air berikatan dengan sesama
air, dan gula dengan sesama gula. Baik air maupun gula, seperti semua ciptan
Nya, tidak bisa hidup sendiri, mereka selau berikatan. Untuk membuat air dan
gula saling berikatan, pertama kita harus memisahkan dulu ikatan masing-masing.
Memisahkan ikatan bukan perkara mudah. Karena semua zat di dunia ingin
berikatan agar stabil. Memaksa mereka terpisah butuh energi. Salah satu cara
kita mentransfer energi untuk memisahkan ikatan antar gula salah satunya dengan
mengaduknya. Gerak adalah salah satu bentuk energi. Saat mengaduk energi gerak
saja tidak cukup untuk membuat gula putus, maka tambahkan energi panas. Dengan
gabungan energi gerak dan panas, hubungan antar gula menjadi renggang. Saat
itulah air masuk dan mengulurkan tangannya. Gula yang baru saja putus, sangat
galau atau tidak stabil, dia kemudian harus menerima uluran tangan air supaya
stabil.
penjelasan singkat padat dan jelas dengan disisipi humor menggelitik
BalasHapus